Followers

Saturday, 11 May 2024

Refleksi Pengalaman Belajar Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia


Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)

231135013 - Valerius Riko Hernawan

Indikator

Pertanyaan Identifikasi Diri

Nama mata kuliah

Filosofi Pendidikan Indonesia

Reviu pengalaman belajar

  1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?

Saat mempelajari topik “Perjalanan Pendidikan Nasional” bu Intan memberikan materi tambahan tetang sejarah pendidikan dan dikaitkan dengan kacamata Sadhar. Hal ini menjadi menarik karena ada kaitan dengan pendidikan yang dilihat dari kacamata driyarkara selaku pendiri Sanata Dharma. Sementara itu, hal ini menjadi berguna karena penjelasan sejarah pendidikan tidak hanya dijelaskan sesuai materi namun lebih jauh bahkan sejak zaman pra-sejarah. Bu Intan kebetulan adalah dosen pendidikan sejarah sehingga beliau sangat menguasai materi dan sejarah pendidikan dijelaskan dengan sangat jelas.


  1. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?

Membaca pidato Ki Hadjar Dewantara, sebenarnya banyak hal berguna yang dapat dipelajari dari sana namun teks yang panjang membuat kegiatan belajar kurang menarik. 

 

  1. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

Kegiatan menonton video bersama di kelas, sebenarnya cukup berguna bagi mahasiswa yang belum mempelajari topik tersebut namun bagi yang sudah mempelajari bahkan sudah mengerjakan LK nya maka menjadi kurang berguna.


  1. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam konteks sebagai calon guru?

Menurut saya semua pengalaman dalam pembelajaran ada sisi menarik ataupun bergunanya.


Refleksi pengalaman belajar

  1. Apa yang telah terjadi?

Penjelasan bu Intan selaku dosen pengampu Filosofi Pendidikan Indonesia menginspirasi saya. Sebagai pendidik hendaknya kita menguasai materi walaupun sumber belajar bagi peserta didik nantinya tidak hanya bersumber dari guru namun dari buku, internet, kegiatan praktik, diskusi, dan lain sebagainya. Walau demikian jika pendidik menguasai nantinya akan mampu memberikan arahan dan dapat memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kompetensi atau capaian pembelajaran yang ada. Bentuk tugas yang menarik tentu akan membantu peserta didik dalam memahami materi yang ada. Tulisan yang panjang kadang membuat peserta didik mudah bosan, hal ini yang saya rasakan ketika harus membaca teks pidato Ki Hadjar Dewantara. Tugas yang bervariasi dapat memberikan penbelajaran yang baik misal seperti berbentuk video, kuis, dinamika kelompok, permainan, dan lain sebagainya.


  1. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Penguasaan materi oleh bu Intan selaku dosen pengampu memberikan insight dan memberikan contoh pendidik yang baik. Setelah saya refleksikan pendidik yang baik itu yang dapat menguasai materi, serta bila ada kesempatan jangan hanya memberikan materi pembelajaran yang minimum namun berikanlah lebih dari itu. Materi yang diberikan sebisa mungkin juga dikemas secara kreatif sehingga peserta didik tidak bosan. Saya merasa bosan ketika harus membaca teks pidato Ki Hadjar Dewantara, namun bila hal itu dikemas dengan kegiatan atau bentuk yang menarik dan kreatif hipotesis saya peserta didik dapat belajar dengan lebih nyaman dan tidak bosan.


Analisis artefak pembelajaran

  1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar?

Artefak pembelajaran yang dapat saya jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar adalah tulisan saya di blog pribadi dan video.

  1. Tulisan di blog pribadi

https://naw-one.blogspot.com/2023/10/lika-liku-belajar-perjalanan-pendidikan.html 

  1. Video tugas FPI

https://www.canva.com/design/DAFzs6rL5xo/PqqLQtOlwFzd6e-OP2DIcg/edit?utm_content=DAFzs6rL5xo&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton 


  1. Mengapa artefak ini yang saya pilih?

Kedua artefak ini yang saya pilih karena memiliki keterhubungan dengan refleksi yang sudah saya tuliskan di atas. Artefak pertama adalah tulisan di blog pribadi saya, tulisan ini saya buat karena merupakan salah satu tugas yang mengharuskan mahasiswa untuk membuat serta menyebarluaskannya di media seperti blog, koran, atau media lain. Artefak kedua berupa video tugas FPI yang berisi penjelasan singkat dan paparan dari mahasiswa mengenai perbedaan pengajaran dan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara.

 

  1. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya?

Tulisan di blog pribadi saya berupa tulisan mengenai sejarah pendidikan Indonesia yang saya tuliskan sejak zaman pra sejarah hingga kemerdekaan Indonesia. Tulisan ini saya buat berdasarkan penjelasan dari bu Intan yang menjelaskan materi melebihi dari kompetensi dasar yang ada. Hal ini tentu mendukung refleksi yang saya buat. Sementara video, yang saya buat merupakan bentuk tugas yang telah diberikan bu Intan mengacu pada LMS dan menurut saya ini menarik karena tidak membuat bosan.


Rumusan hasil refleksi berupa pembelajaran bermakna

Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada siswa, perubahan apa yang akan saya lakukan?

Pendidikan bertujuan untuk menuntun (memfasilitasi, membantu) anak untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki laku-nya untuk menjadi manusia seutuhnya. Perubahan yang akan saya lakukan adalah menjadikan pemikiran-pemikiran tokoh pendidikan sebagai penuntun dalam menghadapi pendidikan yang terus berubah mengikuti kodrat zaman. Selain itu saya juga berusaha menjadi pendidik yang menguasai materi sehingga nantinya saya akan mampu menuntun peserta didik dalam memahami capaian pembelajaran yang ada. Saya juga akan memberikan bentuk tugas-tugas yang kreatif mengikuti perubahan zaman misal dengan penugasan membuat video pengerjaan tugas lalu diupload di aplikasi tiktok.


 

 

No comments:

Post a Comment