Hallo sobar dimanapun kalian berada, salam sehat dan semangat yahh ^-^
Ada sedikit pemberitahuan nih! mulai hari ini dan rabu-rabu ke depan mimin akan mengupload seri belajar computational thinking. Mimin pengen berbagi hasil belajar mumpung sekarang lagi ambil makul CT. Oiyak mimin kadang menyingkat computational thinking dengan CT, jadi jangan bingung yahh
Apasih CT itu?
"Computational thinking is the thought processes involved in formulating problems and their solutions so that the solutions are represented in a form that can be effecitively carried out by an information-processing agent" (Wing, 2011)
Computational Thinking (CT)
Computational Thinking adalah proses berpikir yang melibatkan aktivitas perumusan masalah dan pemecahannya yang disajikan dalam suatu format yang dapat dilaksanakan oleh suatu agen pemrosesan informasi.
CT:
- proses berpikir dalam merumuskan dan memecahkan masalah
- dinyatakan dengan suatu cara penyajian sehingga pemecahan masalah itu dapat dikerjakan oleh suatu sistem pemrosesan informasi
Pemecahan masalah dalam CT ada beberapa metode
1. Decomposing
Maksud dari decomposing adalah menguraikan suatu hal yang komples menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana. Contoh: Pembangunan gedung pencakar langit yang sangat kompleks bila diuraikan ada arsitek, supir truk material, petugas crane, pekerja bagunan dan masih banyak lagi.
2. Abstaction
Abstraksi adalah mengambil bagian pokok atau melihat sisi general (keunikan) dari sesuatu. Contoh: kamera asli bisa digambar dua dimensi dengan mengambil keunikannya saja.
3. Algorithm
Secara sederhana algoritma adalah pengurutan. Pemecahan masalah dengan algoritma dilakukan dengan mengurutkan. Contoh: Pepsi adalah anak kuliah dan dia ingin selalu menggunakan baju yang berbeda, cara yang dia lakukan adalah memakai baju dengan urutan dari kanan terlebih dahulu dan menaruh baju baru yang sudah dicuci di bagian kiri sehingga semua baju akan terpakai dan Pepsi selalu terlihat menggunakan baju yang berbeda setiap hari.
4. Patern recognition
Cara pemecahan masalah yang ke-empat adalah dengan menggunakan pola. Suatu permasalahan biasanya membentuk pola sehingga untuk mengetahuinya dapat diselesaikan dengan mencari polanya terlebih dahulu. Contoh simple: ingatkah teman-teman ketika mengikuti Tes Potensi Akademik? nah disana kan ada soal yang harus mengurutkan dan jawabanya bisa diketahui setelah kita menjari polanya. Contoh lain: Saat virus corona baru menyerang di awal pandemi kita takut namu setelah diketahui pola penyebarannya kita bisa meminimalkan resiko dengan melaksanakan 3M eh sekarang sudah 5M yaa
Cukup sekian post kali ini, tetap Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilitas dan interaksi. Sampai jumpa rabu depan :p
No comments:
Post a Comment