Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)
231135103 - Valerius Riko Hernawan
Indikator | Pertanyaan Identifikasi Diri |
Nama mata kuliah | Praktik Pengalaman Lapangan I |
Reviu pengalaman belajar | Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Pengalaman belajar yang menurut saya berguna dan menarik adalah saat kegiatan asistensi mengajar di kelas II. Wali kelas II adalah bu Suyatmi, beliau memberikan banyak ice breaking untuk para peserta didiknya. Salah satu ice breaking yang masih saya ingat adalah tepuk diam, tepuk itu dapat membuat kelas yang sebelumnya gaduh menjadi serentak bernyanyi bersama lalu menjadi tenang. Kemampuan manajemen kelas bu Suyatmi membuktikan pengalaman beliau sebagai guru senior. Selain itu, beliau tidak hanya belajar di dalam kelas namun juga mengajak peserta didik untuk belajar di halaman sekolah. Pengalaman ini berguna bagi saya dan memberikan inspirasi pembelajaran yang bisa saya aplikasikan saat besok mengajar kelas II atau pun kelas-kelas yang lain. |
Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Pengalaman belajar yang menurut saya berguna tetapi kurang menarik adalah saat wawancara orientasi manajemen keuangan sekolah bersama ibu Sekti. Kegiatan observasi ini berguna karena kami mendapatkan ilmu baru terkait penggunaan uang BOS, pelatihan bendahara sekolah, serta perbedaan bendahara BOS dan sekolah. Kegiatan ini sebenarnya menarik namun jika dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan lain di PPL, kegiatan yang lain lebih menarik karena kami berpartisipasi aktif dalam mengajar, melakukan asistensi, ataupun yang lain. |
Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Pengalaman belajar yang menurut saya menarik adalah kegiatan mengajar terbimbing. Kegiatan mengajar terbimbing menarik karena itu adalah kali pertama saya mengajar klasikal di kelas di PPG Prajabatan ini. Saya mengajar di kelas II kalau tidak salah, serta yang membuat kurang menarik adalah saya sedikit gugup karena saat asistensi wali kelas bu Suyatmi menunggui duduk di belakang kelas sambil menilai. Kegiatan ini menarik menjadi pengalaman mengajar perdana di kelas. |
Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam konteks sebagai calon guru?
Selama saya mengikuti PPL I semua pembelajarannya ada yang menarik dan berguna, ada yang menarik, serta ada pula yang berguna, namun tidak saya temukan yang tidak menarik dan tidak berguna. Perkuliahan PPL I dalam konteks sebagai calon guru memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi saya. |
|
Refleksi pengalaman belajar | Apa yang telah terjadi?
Kesadaran yang muncul setelah saya melalui berbagai pengalaman di atas adalah ice breaking perlu dikuasai guru sebagai cara untuk menenangkan peserta didik saat ramai. Bendahara sekolah merupakan pekerjaan tambahan bagi seorang guru, jangan takut tidak bisa karena nanti ada pelatihannya. Kegagalan itu hal biasa jangan dijadikan sebagai batu sandungan tapi anggaplah itu sebagai batu pijakan untuk melompat lebih tinggi. |
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut dapat terjadi karena berdasarkan yang telah terjadi di kelas II ibu suyatmi dapat menenangkan kelasnya dengan menggunakan ice breaking sehingga penguasaan terhadap hal tersebut menjadi penting. Tugas sampingan sebagai guru sebenarnya ada beberapa seperti penanggung jawab kegiatan kemah, piknik sekolah, bendahara sekolah, bendahara BOS, dan lain sebagainya. Jangan takut untuk terlibat dalam kepanitiaan sekolah seperti pembagian tugas-tugas tersebut karena akan ada pelatihannya. Jika terjadi kegagalan jadikan kegagalan tersebut sebagai penyemangat untuk melakukan perbaikan dan hal yang lebih baik ke depan nya. |
|
Analisis artefak pembelajaran | Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
Mengapa artefak ini yang saya pilih?
Beberapa artefak ini yang saya pilih karena ini merupakan bukti konkret dari pengalaman-pengalaman yang saya jelaskan saat reviu pengalaman belajar. Artefak pertama yang saya pilih adalah laporan orientasi manajemen sekolah. Artefak kedua yang saya pilih adalah Jurnal PPL Topik 3 karena berisi refleksi kegiatan saya. Artefak ketiga adalah foto kegiatan mengajar terbimbing 1. |
Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya?
Artefak pertama yang saya pilih adalah laporan orientasi, hal ini saya pilih karena memuat hasil wawancara saya dengan bu sekti terkait manajemen keuangan. Artefak kedua yang saya pilih adalah jurnal PPL Topik 3 karena memuat hasil refleksi kegiatan yang saya lakukan selama PPL. Artefak ketiga yang saya pilih adalah foto kegiatan mengajar terbimbing 1 yang saya lakukan di kelas II. |
|
Rumusan hasil refleksi berupa pembelajaran bermakna | Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada siswa, perubahan apa yang akan saya lakukan? Bila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada siswa perubahan yang akan saya lakukan adalah menggunakan berbagai macam ice breaking untuk menenangkan kelas yang sedang ramai, berani terlibat dalam tanggung jawab di sekolah selain mengajar, mengajar dengan lebih baik dan menjadikan kegagalan sebagai semangat untuk melakukan perbaikan atau hal yang lebih baik ke depannya. |
|
No comments:
Post a Comment